Ini bukan pertama kalinya What If…? mengejek Thanos karena dalam episode 2 MCU menggunakannya sebagai lelucon. Dalam “What If… T'Challa Became Star-Lord” menampilkan Thanos sebagai sebuah karakter yang keyakinannya untuk melenyapkan setengah dari alam semesta dapat disanggah hanya dengan membicarakan masalah itu.
 |
| Foto: gamerevolution.com |
Dalam What If…? episode 7, “What If… Thor Was An Only Child?”, MCU sekali lagi mengejek Thanos. Setiap episode What If…? didasarkan gagasan bahwa satu perubahan saja bisa akan berpengaruh melintasi garis waktu dan dapat membuat perbedaan besar.
Thanos berperan sebagai antagonis utama dalam MCU fase 1 sampai dengan fase 3, dengan semua yang terjadi di dalamnya akan mengarah pada kemunculan, kemenangannya, dan akhirnya kekalahan Mad Titan di Avengers: Endgame. Cerita Thanos dalam mengklaim Infinity Stone sangatlah sentral bagi fase-fase itu sehingga Marvel menamakannya The Infinity Saga. Namun, dalam What If…? episode 7, Thanos tidak muncul dan sebaliknya, Thor dihadapkan dengan kedatangan Ultron. Versi Ultron di sini telah mengklaim tubuh vibranium dan sekarang memegang keenam Infinity Stones.
Kemunculan Ultron dengan Infinity Stone menimbulkan beberapa pertanyaan tentang bagaimana ia bisa mendapatkannya tanpa para superhero sadar atas tindakannya. Dengan tidak menyebutkan bagaimana Ultron merusak rencana Thanos mengumpulkan enam infinity stone, ini adalah ejekan untuk Sang Titan.
Ini bukan pertama kalinya What If…? mengejek Thanos karena dalam episode 2 MCU menggunakannya sebagai lelucon. Dalam “What If… T'Challa Became Star-Lord” menampilkan Thanos sebagai sebuah karakter yang keyakinannya untuk melenyapkan setengah dari alam semesta dapat disanggah hanya dengan membicarakan masalah itu.
Sementara di episode 7, agar Ultron bisa muncul dengan membawa keenam infinity stone, Thanos pasti masih ada di alam semesta ini dan telah mengerjakan rencananya untuk mengumpulkan infinity stone. Di timeline utama, penciptaan Ultron oleh Tony Stark hanya mungkin apabila ia mendapatkan Mind Stone yang dibawa Loki. Loki mendapatkan Mind Stone dari Thanos untuk membantu pencariannya terhadap Tesseract (Space Stone). Sedangkan di timeline What If…? episode 7 ini, Loki tampaknya terlibat dalam pencarian infinity stone, Thanos pasti memberikan Mind Stone ke orang lain karena akhirnya jatuh ke tangan Iron Man dan memungkinkan lahirnya Ultron.
 |
| Foto: Disney+ |
Agar Ultron bisa muncul dengan enam infinty stone, dia harus melintasi alam semesta. dan Thanos pasti mendengar manuver Ulton ini. Tujuan keduanya mengumpulkan infinity stone sendiri sangatlah berbeda: Thanos percaya bahwa melenyapkan setengah dari alam semesta adalah cara menyelamatkan alam semesta itu sendiri, sedangkan Ultron berusaha menghancurkan seluruh alam semesta dan memulainya lagi. Ini artinya dalam timeline What If…?, Thanos mungkin telah menghadapi Ultron dan berusaha untuk menghentikannya dan kalah.
Kekalahan Thanos yang tidak ditampilkan sangatlah tidak adil untuk karakter tersebut, dan satu-satunya penyebutan Thanos dalam episode ini adalah ketika Nebula menyindir Thanos tentang bahwa ia tidak tahu kematian ayahnya. Atau, jika memang Thanos tidak menghadapi Ultron, ia pasti menyerah begitu saja setelah kehilangan Mind Stone. Bagaimanapun juga, What If…? telah menunjukkan bahwa Thanos sekali lagi gagal menjadi antagonis di MCU fase 1 sampai fase 3.
Sumber: screenrant.com